Rabu, 20 April 2011

Penyebab Mesin Bergetar

Apakah Anda merasa getaran cukup keras mengguncang di kabin mobil dan bahkan diikuti suara mendengung? Memang, kejadian seperti itu kerap dialami oleh pemilik mobil.
Lantas apa saja yang menjadi penyebab, serta bagaimana cara mengatasi masalah itu? Berikut tipsnya:
1. Asupan bahan bakar tak lancar
Pada umumnya, asupan bahan bakar ke ruang bakar mesin yang tak lancar disebabkan oleh peranti injektor yang bermasalah. “Injektor yang tersumbat kotoran tidak akan bisa menyemburkan bahan bakar dengan sempurna,” kata Yusroni. Proses pembakaran pun tidak bisa berlangsung lancar sehingga menimbulkan getaran. Cara untuk mengatasinya, injektor harus dibersihkan dan dikalibrasi.
2. Busi aus
Selain injektor, penyebab getaran mesin adalah satu atau beberapa busi yang ada telah aus. Akibatnya, komponen pemantik api yang dibutuhkan dalam proses pembakaran di ruang bakar itu, tidak berfungsi dengan sempurna. Api yang dihasilkan kadang muncul kadang tidak, bahkan kalaupun muncul sangat kecil. Akibatnya mesin seperti tersengal-sengal. Kondisi itulah yang menyebabkan getaran keras hingga terasa di kabin.
Cara untuk mengatasinya, segeralah mengganti busi yang telah aus. Namun bila Anda menginginkan hasil yang sempurna sebaiknya mengganti semua busi.
3. Kanvas kopling aus
Kanvas yang telah aus dapat kopling atau setidaknya berguncang. Bila hal itu terjadi, maka getaran di gir boks akan sangat besar sebab tenaga besar yang dihasilkan oleh mesin tidak bisa disalurkan ke roda secara maksimal oleh perangkat transmisi. “Seperti diketahui fungsi transmisi adalah menyalurkan tenaga yang dihasiolkan mesin ke roda agar mobil berjalan sesuai dengan posisi gigi,” terang Yusroni.
Tenaga yang tertahan di girboks itulah menyebabkan getaran hingga terasa ke kabin. Cara untuk mengatasinya, segeralah mengganti kanvas kopling. Penggantian peranti ini juga mencegah mobil tiba-tiba tidak bisa jalan meski mesin menyala karena kopling slip.
4. Piston goyang
Penyebab mesin bergetar keras hingga terasa di kabin adalah piston yang telah aus. Biasanya, piston yang telah aus gerakannya tidak tegak lurus sebagaimana mestinya tetapi telah goyang. Akibatnya, ketika mesin dinyalakan getaran sangat terasa. Selain menimbulkan getaran, piston yang bergoyang menjadikan tenaga mesin loyo. Cara untuk mengatasinya, Anda harus mengganti peranti tersebut.
5. Engine mounting bermasalah
Mounting berfungsi untuk meredam getaran yang timbul saat mesin dihidupkan. Sehingga, bila memgalami masalah, maka getaran dari mesin tidak bisa diredam dan masuk ke kabin. Ada beberapa hal yang menyebabkan perangkat ini tidak mampu meredam getaran mesin. Dua diantaranya adalah, baut yang peranti itu ke sasis mobil kendor dan bantalan yang terbuat dari karet pecah karena telah aus. Cara untuk mengatasinya ganti baut dan bantalan dengan yang baru.
6. Setelan mesin tidak tepat
Penyebab getaran mesin yang terasa hingga ke kabin adalah setelah mesin yang bermasalah. Akibatnya putaran mesin berjalan tidak stabil. Anda bisa melihat gejala itu dari pergerakkan jarum RPM (revolutions per minute).
Bila jarum penunjuk tingkat putaran mesin itu bergerak naik turun tidak stabil, berarti setelan mesin bermalah. Ada beberapa hal yang menyebabkan, misalnya saat tune up mekanik tidak akurat dalam memasang beberapa komponen atau ada beberapa komponen yang telah aus. Cara mengatasi masalah ini adalah melakukan check up mesin.
Itulah beberapa penyebab getaran di mesin yang cukup keras sehingga terasa hingga kabin mobil. Namun, keenamnya adalah beberapa penyebab yang paling sering terjadi.
Semoga bermanfaat….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar